Haramnya Facebook

Beberapa hari kemarin muncul isu menarik yang membuat kening saya kembali berkerut. Facebook haram. Kabar ini diketahui pertama kali sebelum berangkat kul tepatnya di Trans 7. Yang pertama kali terlintas di benak tentu "Apa nggak ada kerjaan lain ya...". Sebelumnya saya mohon maaf kalau ada pihak yang tersinggung, tapi memang itulah yang terlintas di benak saya jadi sekali lagi ...

Nah kenapa isu ini menghangat, apakah karena setiap hal yang baru harus disikapi dengan kecurigaan yang berlebihan seperti ini itu. Untuk menjadikan suatu hal itu haram atau tidak mungkin saya tidak paham sama sekali, but, bukankah hal yang sudah jelas-jelas baik pun bisa menjadi buruk dengan adanya keselahan niat awal dan cara melakukannya.

Kata-kata haram yang cenderung tajam dan tanpa ampun lah yang mungkin membuat segala hal menjadi dramatis jika ada label haramnya. Kemarin rokok haram, sekarang fb haram, besok entahlah apa lagi yang haram.

At least, fb bagi saya adalah kreatifitas dan silaturahmi. Pasal MUI akan berdiskusi kemudian berfatwa apapun mungkin biarlah itu terjadi. Memang melarang-larang itu jauh lebih mudah daripada mendidik masyarakat yang begitu luas dan komplek.